Dalam sebuah kunjungan inspiratif ke SMA Kristen Kotamobagu, para siswa mendapat kesempatan langka untuk mendengar langsung kisah perjalanan hidup dari salah satu alumni, Roger Palit. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan militernya dan resmi dilantik sebagai Perwira TNI dengan gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr. (Han)) pada 23 Juli 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta. Momen tersebut menjadi awal dari tugas dan tanggung jawab barunya dalam institusi militer.
Dalam kesempatan tersebut, Roger hadir langsung di sekolah yang pernah membentuk masa remajanya. Di hadapan para siswa, ia membagikan pengalaman hidup yang penuh perubahan. Ia mengakui bahwa masa sekolahnya pernah diwarnai berbagai masalah, namun hal itu tidak menjadi penghalang untuk berubah. Perubahan dimulai saat menyadari pentingnya memperbaiki diri dan mengambil langkah nyata menuju arah yang lebih baik.
Menurut Roger, titik balik terjadi ketika mulai membangun hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Iman yang teguh, doa sungguh-sungguh, dan usaha tanpa henti menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Dalam setiap proses, ia memilih bersandar pada Tuhan, bukan semata-mata pada kekuatan sendiri.
"Jika kita sudah dalam keadaan terpuruk, sebagai orang Kristen kita seharusnya lari ke Tuhan, bukan ke yang lain," ucapnya dengan penuh keyakinan.
Roger juga mengingatkan bahwa masa lalu tidak menentukan masa depan. Ia mengajak para siswa untuk membiasakan diri membaca firman Tuhan, menjadikan doa sebagai rutinitas, dan selalu melibatkan Tuhan dalam setiap proses kehidupan. Setiap orang, menurutnya, tetap memiliki kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, terlepas dari kesalahan masa lalu.
Kehadirannya membawa suasana berbeda di lingkungan sekolah. Bukan hanya karena statusnya sebagai perwira muda, tetapi karena kisah nyata yang disampaikan sesuai dengan kenyataan yang mungkin juga dialami siswa lainnya. Roger bukan datang sebagai sosok sempurna, melainkan seseorang yang pernah gagal dan memilih untuk bangkit.
Kegiatan ini menjadi momen yang memotivasi dan menyentuh hati. Pesan yang tertinggal jelas: siapa pun bisa berubah dan berhasil jika mau berusaha, tidak menyerah, dan melibatkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan.